Kalau bicara soal impian, semua manusia pasti punya mimpi. Termasuk saya, saya kan manusia juga (walau di perut saya terdapat banyak naga. Baca: selalu lapar).
Saya sangat concern terhadap nasib binatang, terutama doggie. Saya sering kali menangis jika mengunjungi situs Jakarta Animal Aid Network atau situs jaan: jakartaanimalaid.com
Cerita-cerita binatang yang memohon untuk diadopsi entah karena dibuang atau dipukuli majikannya, membuat hati ini miris. Anehnya, saya tidak menangis kalau mendengar berita soal manusia yang setiap hari ada di televisi. Kebakaran rumah, gempa, longsor, pembunuhan. Waduh, rasanya kalau mendengar memang kasihan, tetapi air mata kok tidak turun ya?
Cerita-cerita binatang yang memohon untuk diadopsi entah karena dibuang atau dipukuli majikannya, membuat hati ini miris. Anehnya, saya tidak menangis kalau mendengar berita soal manusia yang setiap hari ada di televisi. Kebakaran rumah, gempa, longsor, pembunuhan. Waduh, rasanya kalau mendengar memang kasihan, tetapi air mata kok tidak turun ya?
Kalau bilang saya aneh, ya memang. Kan saya sudah mengakuinya tadi hhehe.
Nah, kalau berita binatang misalnya monyet yang disiksa pengamen, gajah mati di kebun binatang, kebun binatang tutup hewannya kelaparan, ekspor ilegal binatang langka, wahh.. saya sudah seperti menonton drama korea yang aktrisnya meninggal karena sakit. Rasanya benciiii sekali dengan orang-orang yang mengambil hak-hak binatang tersebut.
Saat masih kecil saya punya impian membuka toko binatang peliharaan. Kok, rasanya menyenangkan sekali ya, bisa setiap hari bersama doggie-doggie lucu, hamster imut, kucing lembut, dan lain-lain (tentu saja tidak menjual ular dan biawak). Apalagi bisa dapat uang juga. Jadi seperti sekali mendayung, 2-3 pulau terlampaui hhehe.
Namun, baru tahu saya, kalau toko binatang banyak yang jahat. Menyiksa para doggie untuk terus menghasilkan anak supaya dapat untung, padahal doggie tersebut sudah tua dan boro-boro diurus atau diajak main. Wah, mata saya terbuka. Ganti impian!
Sampai saat ini, saya bermimpi bisa membantu hewan-hewan yang kurang beruntung dan memperjuangkan hak-hak mereka. Ingin rasanya aktif di organisasi hewan dan menjadi sukarelawan. Sayang, sekarang sedang sibuk sekali menempuh pendidikan untuk masa depan bangsa dan negara (ceilah!). Tapi, saya yakin seratus persen tujuan hidup saya (sebagian) disitu. Bisa terlihat lah ya :)
0 comments:
Post a Comment